Dilema Cinta
Kau tidak melakukan hal yang benar dengan melukai hatiku...
Sungguh kau telah melakukan kesalahan dengan meragukan cintaku...
Tidakkah kau tau, bahwa ketika ku bersujud dan menundukkan kepalaku dihadapan Tuhan dan yang kuminta hanyalah namamu..
Begitu naifkah dirimu hingga kau tak mengetahui akan besarnya rasa cintaku kepadamu...
Kau menyiksaku setiap saat dengan sikapmu yang semakin membeku...
Hingga menyisakan kesedihan yang luar biasa didalam hati kecil ini..
Setiap nafas yang berhembus hanya untuk satu nama yaitu namamu...
Setiap detakan jantung yang berdetak hanya akan tertambat padamu..
Setiap langkah yang terlewati akan tertuju hanya untukmu...
Sesaat sedih menelan jiwaku tatkala engkau memilih tuk berpaling dariku..
Serasa mati raga ini dan tiada berarti jiwa ini, tanpa hadirmu...
Ego ini tak mampu bersuara dalam menyaksikan segala sikapmu, dan hanya mampu memandangmu dari kejauhan hatiku...
Keinginan yang membelenggu dalam diri ini seolah ingin menyayat hati, saat ku harus menerima kenyataan bahwa engkau tak lagi dapat kurengkuh...
Hatiku begitu naif dalam mengikuti alur kisah ini..
Terasa bahagia bila dapat mengukir kisah bersamamu..
Namun terasa menyedihkan bila mencoba untuk berpaling darimu...
Lebih lebih serasa tabu bila aku melukaimu, karena aku akan sama berdukanya denganmu..
Emosi seperti apakah ini?
Sebuah perasaan tanpa nama...
Masih saja selalu mengharapkanmu, meski keyakinan kau takkan pernah datang mulai melemahkanku...
Fikiranku mendorong untuk menjauh, tapi hatiku menolak untuk menerima kenyataan...
Dilema ini menguras habis hatiku...
Entah kapan berawal dan entah kapan akan berakhir..Akupun tak tahu...
Yang aku tahu adalah Sungguh aneh perasaan ini, namun sungguh indah emosi ini...
Ela Fransiska
